Selasa, 04 September 2012

Sejarah SM Cheese Stick

SM Cheese Stick adalah camilan keju yang dibuat dengan resep turun-temurun.

Dari tangan seorang ibu rumah tangga, yang merupakan lulusan sekolah masak tahun 1974, hadirlah camilah SM Cheese Stick yang pas di lidah.

Awal Mulanya
Bermula dari terpaan krisis ekonomi tahun 1998, Ibu Sri Murwanti (SM) memulai usaha pembuatan Cheese Stick. Pada waktu itu, Ibu SM mulai membuat Cheese Stick untuk mengisi waktu saat ditinggal sang Suami bekerja di Surabaya. Cheese Stick buatannya ternyata disukai oleh keluarga dan tetangga terdekat. Mulailah banyak orang yang memesan untuk kebutuhan keluarga dan pertemuan kecil-kecilan. Dari situlah muncul ide untuk mengembangkan usaha pembuatan Cheese Stick. Dibuatlah nama SM yang merupakan singkatan dari Sri Murwanti sekaligus harapan agar berhasil dalam usaha (Sri Mulyo).

Pembuatan Cheese Stick tersebut menjadi bertambah dengan banyaknya pesanan.  Dipekerjakan seorang karyawan untuk menambah volume produksi dengan tetap pembuatan resep dilakukan sendiri oleh ibu SM. Mulailah SM Cheese Stick diperkenalkan dengan dititipkan ke toko-toko oleh-oleh serta toko roti di Yogyakarta. Selain itu, dimulai juga dengan menyetorkan ke Supermarket terkemuka di Yogyakarta.

Pasang Surut
Ketika usaha sudah mulai akan berkembang, dengan tempat penitipan sejumlah 60 buah, mulailah ada persoalan. Pekerja yang bertugas mengantarkan Cheese Stick dan mengambil uang melakukan pemalsuan kuitansi selama bertahun-tahun. Keuntungan yang seharusnya didapat, hilang seketika. Usaha pembuatan Cheese Stick mulai goyah, namun akhirnya menjadi kuat kembali dengan dukungan penuh dari suami dan anak. SM Cheese Stick kembali merangkak dan melayani pesanan serta tetap menitipkan ke tempat penjualan oleh-oleh yang terkenal di Yogyakarta.

Persoalan lain muncul. Ketika harga Keju sebagai bahan dasar mulai naik, mulai dipikirkan untuk menaikkan harga. Konsekuensi dari penaikan harga adalah konsumen akan beralih ke produk yang lebih murah. Dibuatlah berbagai eksperimen pembuatan dengan bahan baku yang lain, namun tidak seenak resep yang original. Dengan keyakinan bahwa pelanggan setia tetap ada, dibuatlah Cheese Stick tetap dengan bahan baku Keju Murni dengan penyesuaian harga. Ternyata, tetap diterima pasar, bahkan harga bisa bersaing dengan produk lain.

Ketika mulai banyak penggemar, banyak orang juga meniru membuat Cheese Stick dengan bentuk yang mirip dengan harga yang sama, bahkan lebih murah. Hal itu sempat membuat ibu SM ingin membuat dengan mengurangi keju dan mengganti dengan bahan lain. Akantetapi, ternyata konsumen tahu dan lebih memilih SM Cheese Stick karena kejunya benar-bener terasa.

Disuka banyak orang
Dengan pengalaman tersebut, Ibu SM semakin memantabkan untuk tetap mempertahankan resep original pembuatan Cheese Stick dengan Keju Murni Kraft. Resep original tersebut dilestarikan dan tetap terjaga kerahasiaannya sehingga membuat orang yang ingin menirunya selalu penasaran dan bertanya-tanya.

Ingin tahu rasanya, Coba dan buktikan sendiri SM Cheese Stick yang benar-benar keju.


0 komentar:

Dí lo que piensas...

Silahkan mengisi komentar dan bertanya